Thursday, June 25, 2009
Kenangan kepada ayah
Ketika mendengar berita ayah meninggal, Ku terasa Arus Panas mengalir lalui belakang badan, terbabas namun bertenang, Sampai di tanjung lewat malam,tak dengar lagi ayah bercakap, ku tak menangis terlihat ayah rehat tenang,beberapa hari yang berikut , saya cuma berfikir sesendiri ,dapati dalam kehidupan,segala gala tidak tentu ,ayah tak dapat lari diri dari penyakit Namun bebaskan diri pada Hari Equinox yang cerah, Selepas menghabiskan perjalanan hidup secara bermaruah Menyeberang ke seberang dengan tenang ,Selepas pengembumian tak dapat lihat ayah lagi Namun pertalian dengan ayah belum tamat, Apa yang ayah berikan kepada saya jauh lebih dari jutawan harta Perhnah mengajar saya menyanyi dan berdikari, Menyuruh saya kenang budi, Seling kali ingatkan saya supaya, Ingati jasa nenek moyang, jangan lupakan tradisi, Utamakan Persaudaraan, Mengamalkan cara hidup yang damai
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment